Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sumbawa menekankan kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Badan Pelatihan Pertanian (BPP) harus kompak di lapangan, agar program yang ada dapat berjalan sukses. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, Ir. Talifuddin M.Si mengatakan, UPT sebagai perpanjangan tangan Dinas harus mengetahui kegiatan yang ada, baik dari Pusat, Provinsi maupun Kabupaten. “Karena mereka perpanjangan tangan Dinas, jadi mereka harus tahu, harus control sehingga itu bisa berhasil dengan baik. Baik untuk fisik, maupun bantuan benih, alat dan sebagainya,”.
Diungkapkannya, dalam pertemuan yang dilakukan beberapa waktu lalu bersama Kepala UPT, Koordinator Penyuluh dan Penyuluh, pihaknya menekankan untuk Kompak di lapangan. Ini karena UPT sebagai penyalur bantuan di Kecamatan dan BPP sebagai penyuluh mengenai proses penanaman hingga pemeliharaan harus sejalan. “Kepala UPT inilah yang mengkoordinir masalah semua bantuan. Koordinator penyuluh inilah yang menggerakkan penyuluh untuk melakukan penyuluhan, membackup kegiatan pertanian,” jelasnya. “Penekanan saya itu harus kompak di lapangan dan mereka harus bekerja lebih baik dari sebelumnya supaya program berhasil,” Ungkap Talifuddin
Gubernur NTB Melakukan Peletakan Batu Pertama Bak Penampung Irigasi Perpompaan Di Kecamatan Labangka, Sumbawa.
Launching Model BPP Kostratani Di Kecamatan Labangka oleh Kepala BPPSDM Kementerian Pertanian RI Prof Dr Dedi nursyamsi M. Agr bersama anggota DPR RI komisi IV dari Fraksi PAN Hj Muhammad Syafrudin