Perhatian Pemerintah Pusat melalui Kementan RI pada sektor pertanian tanaman jagung kepada NTB khususnya Kabupaten Sumbawa terus galakkan. Sehingga tahun ini Pemerintah Kabupaten Sumbawa menargetkan tahun ini satu juta ton jagung. ungkap Kepala Dinas Pertanian Sumbawa Ir Talifuddin, M.Si mengemukakan jika hal tersebut akan mampu dikerjakan. Mengingat luasan lahan yang ditanami jagung tahun ini mencapai sekitar 125 ribu hektar.
“Jika perhektar hasilnya 8.ton maka satu juta ton tersebut akan kita dapatkan. Karena sekarang pada musim MK 1 MK 2 dan MH masyarakat tanam jagung, Menurutnya kemarin kita cek jagung di Desa Usar, Desa Sepakat dan Desa Sepayung tanaman jagungnya bagus. Dan bisa 8 ton perhektar. Sehingga program pemda 1 juta ton mampu kita penuhi,”jelasnya.
Tambah Talif, saat ini sudah ada yang panen. Misalnya Labangka dan Lunyuk. Dua Kecamatan ini saat ini panen jagung. Dan dalam waktu dekat barangkali kita akan panen jagung perdana.
Diketahui Kabupaten Sumbawa menjadi lumbung jagung nasional saat ini. Maka dari itu Kementan terus mendorong Sumbawa untuk menjadi pilot project jagung 2000 hektar di Kecamatan Plampang. Di Sumbawa sendiri lumbung jagung terbesar adalah Labangka, Lunyuk, Empang, Tarano, Utan, Moyo Utara dan Kecamatan Plampang.
Gubernur NTB Melakukan Peletakan Batu Pertama Bak Penampung Irigasi Perpompaan Di Kecamatan Labangka, Sumbawa.
Launching Model BPP Kostratani Di Kecamatan Labangka oleh Kepala BPPSDM Kementerian Pertanian RI Prof Dr Dedi nursyamsi M. Agr bersama anggota DPR RI komisi IV dari Fraksi PAN Hj Muhammad Syafrudin